Kanker Kolon

Kanker adalah transformasi sel-sel normal. Sel-sel yang berubah ini tumbuh dan berkembang biak secara tidak normal. Kanker berbahaya karena pertumbuhan dan potensi penyebarannya yang tidak terkontrol. Kanker menguasai sel-sel sehat, jaringan, dan organ dengan mengambil oksigen, nutrisi, dan ruang mereka.

Pada kanker usus besar, sel-sel abnormal tumbuh dan akhirnya menyebar melalui dinding usus untuk melibatkan kelenjar getah bening dan organ yang berdekatan. Pada akhirnya, mereka menyebar (bermetastasis) ke organ yang jauh seperti hati, paru-paru, otak, dan tulang.

Sebagian besar kanker usus besar adalah tumor adenocarcinoma yang berkembang dari kelenjar yang melapisi dinding dalam kolon. Kanker ini, atau tumor ganas, kadang-kadang disebut sebagai kanker kolorektal, yang mencerminkan fakta bahwa rektum, bagian akhir usus besar, juga dapat terpengaruh. Perbedaan anatomis di rektum dibandingkan dengan sisa kolon mengharuskan dokter secara terpisah mengenali area ini.

IBS (Irritable Bowel Syndrome)

Sindrom usus yang teriritasi (IBS) adalah gangguan gastrointestinal kronis.

IBS-C adalah sindrom iritasi usus dengan konstipasi. Gejala yang paling umum dengan IBS-C meliputi:

    Tinja keras dan kental
    Saring saat buang air besar
    Tinja jarang

IBS-D adalah sindrom iritasi usus dengan diare. Gejala yang paling umum dengan IBS-D meliputi:

    Mendadak mendesak untuk memiliki gerakan usus
    Nyeri perut atau ketidaknyamanan
    Gas usus (perut kembung)
    Kotoran yang longgar
    Kotoran yang sering
    Merasa tidak bisa buang air besar yang benar-benar kosong
    Mual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar